Love - Art - Faith

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan nafas untuk kita hingga sekarang yang nilainya mahal tak terkira juga salam serta shalawat nabi yang tak kunjung sirna kita ucapkan, tanpanya jahiliyah akan tetap merajalela.

Yang saya hormati guru pembimbing kita dan yang saya cintai teman2 sekalian. Saya ingin mengucapkan terima kasih dalam kesempatan kali ini saya diberikan kesempatan untuk membahas topik yang tidak asing lagi, "Cerdas menuju saleh. Cerdik Menata Iman". Yang dimana banyak diantara kita yang belum cerdas menata waktu untuk memberikan waktu lebih banyak kepada Allah dan lebih cenderung dalam dunia.

Shaleh yang kemungkinan besar berasal dari sejarah Petra Se'lah yang berarti 'batu' dalam bahasa Ibrani, yang lain meyakini bahwa namanya berasal dari bahasa Arab yaitu Salih yang berarti 'orang baik'. Jadi pandangan kita sekarang adalah orang baik. Bagaimana cara menjadi baik? Gampang! Berbuatlah baik! Selama ini orang hanya bisa berlisan namun bukti mereka tak ada. Baik dalam hal apapun menjadikan pribadi kita berkualitas. Toh, siapa yang gak mau pribadi kita berkualitas, terutama di mata sang Khalik. Jadi jangan tunggu besok atau jam berapa, mulailah untuk berbuat baik.

Sudah banyak kita saksikan di luar sana, kriminal merajalela. Itu karna sebagian besar mereka tidak cerdik dalam menata iman. Bukan karena iman seseorang besar bisa kita sebut orang yang pintar menata iman tapi orang yang bisa mengendalikan diri dengan baiklah baru bisa kita sebut bisa menata iman. Karena kalau iman kuat tapi tidak bisa menatanya ya percuma. Perlahan kita bangun iman dan cerdik untuk menatanya.

Bisa kita ambil kesimpulan bahwa dengan kita cerdas menuju shaleh dan cerdik menata iman, pribadi kita dalam hubungan sesama manusia maupun sesama Tuhan menjadi lebih cantik dan berkualitas. Demikianlah pidato saya dalam kesempatan ini kurang lebihnya mohon maaf. Wabila wal hi taufik wal hidayah wassalamualaikum wr. wb