Kaligrafi... Hmm...

05.36 Posted In Edit This 0 Comments »

Kalau kita mendengar kata kaligrafi, pastinya kita akan teringat pada tulisan-tulisan Arab yang khas, yang notabene menjadi ornamen-ornamen indah di masjid, atau bahkan di kitab suci Alquran. Yang jadi pertanyaan,

"Gimana sih caranya bikin kaligrafi?"

Ok readers, sebenernya kunci dari kaligrafi cuman banyak berlatih dan telaten serta sabar. Sebagai langkah awal, coba saja meniru contoh-contoh karya kaligrafi dari para khatthath/kaligrafer terkenal seperti Hasyim Al-Baghdadi, Muhammad Haddad, dan lain-lain yang banyaknya tak terhitung.

Oh ya, kaligrafi atau dalam bahasa Arab disebut Khath, memiliki definisi yang diartikan sebagai garis - atau yang jika dikatakan sekarang sebagai grafis. Kaligrafi sendiri sering identik dengan kaligrafi Arab, padahal ada juga kaligrafi Cina, Jepang, bahkan bahasa Latin.

Tulisan Khath memiliki banyak jenis dan model penulisan, dan pada masing-masing jenis memiliki kekhasan tersendiri, sesuai dengan kapan tulisan tersebut digunakan. Jenis khat Naskhi adalah yang paling sering kita lihat dalam textbook bahasa Arab. Jenis Riq'ah untuk tulisan cepat, Diwani dan Diwani Jaliy dulu digunakan di perkantoran namun sekarang menjadi salah satu model ornamen. Begitu pula Tsulutsi, Raihani, dan Kufi digunakan sebagai hiasan umum.

Kemudian kembali ke pertanyaan: "Gimana sih cara bikin kaligrafi?"

Nah, sebelum memulai, kita pastinya menyediakan alat-alat yang kita gunakan untuk menulis. Tapi semua alat-alat ini tergantung kreasi kita. Di sini akan dilampirkan.

1. Kertas
Yang paling penting nih... Tapi ada juga yang menggunakan tembok dan kayu sebagai media tulis.

2. Pena
Maksud pena di sini bisa banyak macam, yang jelas bisa buat menulis. Ada pena yang memang digunakan khusus untuk kaligrafi. Tapi ada juga yag menggunakan spidol sebagai pena, dengan membuat pipih ujungnya. Tidak menutup kemungkinan pula kalian menggunakan kuas.

3. Penggaris / Mistar
Penggaris dapat menjadi multifungsi. Tapi pada umumnya penggaris digunakan sebagai alat membuat garis tepi, tapi bisa juga digunakan jika kita menulis nash / naskah dengan kaligrafi tertentu, yang tentunya memerlukan baris tulisan yang rapi.

4. Pewarna
Maksud pewarna di sini bukan pewarna makanan lho... Pewarna di sini adalah alat pemberian warna, yaitu bisa dengan spidol, pensil warna, bahkan dengan cat.

Tapi semuanya tergantung dari kreasi kita. Kita dapat menggunakan barang di luar yang dituliskan di atas. Sebagai contoh, kita bisa saja menggunakan metode dengan menggunakan sikat yang dilumuri cat, kemudian disikatkan pada sisir, sehingga muncul permainan pola dan warna yang mengagumkan. Semuanya tergantung eksplorasi kita pada kreasi-kreasi yang ada, sehingga kita dapat berinovasi dengan kreasi yang belum pernah ada sebelumnya.

0 komentar:

Sastra Randgris. Diberdayakan oleh Blogger.