Ok! gw akan mengajak kalian sekarang ke dunia musik yang dimana salah satunya yang dibahas kali ini sudah mendunia yaitu musik Rap.
Sejarah
Mari kembali ke akarnya, di Afrika - untuk lebih spesifik- Suku-suku disana mengabadikan sejarah mereka dalam bait-bait ritmik dan nyanyian. Karena ada banyak suku-suku, banyak terdapat bahasa daerah dan suku-suku yang bahasa mereka seringnya tidak dibuang/ dilupakan. Jadi, untuk menjaga sejarah dan legenda mereka menggunakan lagu dan ritmik untuk menceritakannya. Karena pedagang budak kulit putih datang dan memisahkan mereka dari keluarga dan suku mereka.
Orang afrika asli membawa cerita dan rima mereka bersama pedagang budak eropa. Mereka (pedagang budak)tidak mengijinkan para budak bicara menggunakan "Bahasa Ibu" (bahasa afrika asli) . Para pedagang budak itu berpikir bahwa mereka berencana untuk membuat rusuh. Walaupun mereka dirantai. Tapi mereka di perbolehkan untuk menyanyi. Ini membuat para budak bertahan hidup dan merasa lebih baik. Para budak wanita di perkosa dan sering kali hamil oleh crew (para pembantu pedagang budak). Budak wanita dijadikan bonus buat para crew. Perjalanan seperti ini bisa memakan waktu hingga sebulan. Dan bila ada sekitar 1000 budak, 600-700 yang selamat, itu adalah perjalanan yang bagus. Dan bila budak wanita hamil maka mereka akan mendapatkan harga yang lebih baik (karena ada tambahan bayi dalam kandungan budak wanita). Lalu para majikan (pemilik budak) berlaku sama untuk mendapatkan lebih banyak budak(memperkosa budak wanita hingga hamil dan anak hasil perbuatan itu di jadikan budak lagi). Mereka, para majikan bahkan memberikan tamu mereka satu atau dua wanita untuk teman tidur...
Ketika mereka menyanyi mereka bekerja lebih giat karena isi nyanyiannya adalah tentang dari mana mereka berasal dan sejarah suku-suku mereka. Waktu seelanjutnya, karena majikan bersifat lebih lunak, para budak diperbolehkan libur setiap hari minggu. Pada hari minggu tersebut, para budak pergi ke gereja dan menyanyikan lagu kebebasan. Hal ini kemudian berubah menjadi paduan suara Gospel.
Back to Rap
Ok, untuk belajar ng-Rap, kalian perlu mengasah kemampuan kecepatan lidah dulu dengan menghapal lirik2 lagu orang dengan begitu kalian akan terbiasa. Mulai dari Rap yang pelan (Rap Flow) lalu menengah kemudian Rap dengan ketukan yang luar biasa cepatnya. Oh ya, jangan lupa untuk membiasakah mulut bergerak agar tidak cepat pegal.
Setelah menghapal dan latihan dasar ng-Rap, kalian bisa langsung membuat lagu. Lagu Rap itu beragam, bisa kalian buat berdasarkan kehidupan kalian, susah-senang-jatuh cinta dll.
Untuk pembuatan Lirik disini ada,
Chorus : Inti lirik yang di ucapkan berulang-ulang
Verse : Isi dari deskripsi lagu (Bisa dibilang begitu)
Hal diatas sangat dominan terdapat pada lagu Rap
Kemudian buatlah ritme yang tidak membosankan, kalo untuk awal sih ng-Rap yang pelan2 ajah. Buang dulu deh Syllables (Suku kata) yang ribetin loe buat ng-Rap, apalagi berbau english (Jika loe punya kemampuan english Sok atuh!)
Untuk Battle Rap, biasa na ini mengalahkan lawan dengan segelintir kata-kata (Kalo perlu yang menyakitkan), kata2 yang loe salurin dari otak ke lidah loe gak boleh ampe belibet dan berujung bikin loe salah kata dan akhirnya loe ga berkutik kemudian loe mati kutu. Berarti loe kalah (Jika lawan mendapat Applause lebih banyak).
Maka dari itu, sering2lah menulis lagu untuk memperluas lirik loe (bukan dihapal), biasa na gw suka buat sketsa lirik, contoh :
Mengingat tingkah loe yang makin jadi
Lama-lama loe jadi sumber arogan keladi
Tuh badan bongsor mirip kayak anak babi
Jangan salahkan gw diss loe bertubi-tubi
Nah, siap menembus dunia musik dengan Rap?